Cara Menjadi Miliader di Usia 40
Kalau di postingan kemarin penulis bercerita tentang pengalaman penulis berinvestasi (spekulasi) di awal, pada hari ini penulis ingin menjawab pertanyaan yang sangat umum yaitu "bagaimana kalau modal saya kecil?" dimana mayoritas investor retail pada umumnya memulai karier investasi dengan modal yang kecil (umumnya 10 juta). Dari sini, penulis ingin mengajak untuk memperhatikan 3 faktor utama yang mempengaruhi nilai portofolio kita.
1. Capital
2. Return
3. Time
Sebenarnya, cara untuk mengakumulasikan kekayaan sangatlah simple, dimana kita menginvestasikan secara rutin dan disiplin sejumlah uang yang kita miliki, dan membiarkan porto kita tumbuh dari return yang terus digulungkan. Bila anda menginvestasikan 10 juta disaat anda lulus kuliah (usia 22) dan rutin menginvestasikan 1 juta setiap bulannya, maka dengan asumsi return 12%/tahun, nilai porto anda akan menjadi 1,1 Miliar pada usia 42. Tentu nilai yang fantastis bukan, mengingat nominal yang diinvestasikan tersebut tergolong realistis dan memungkinkan bagi sebagian banyak orang. Namun, bila anda sabar dan menggulungkan investasi anda, nilai porto anda akan berkembang lagi menjadi 3 Miliar pada saat anda berusia 50 dan 10 Miliar disaat anda berusia 60, yang tentunya merupakan nilai yang sangat nyaman untuk menikmati hari tua bukan?
And even better, kita menggunakan asumsi kalau anda menyetor 1 juta secara fixed setiap bulan, dimana pada kenyataan, seiring meningkatnya pendapatan anda, maka anda juga akan bisa menginvestasikan nominal lebih setiap bulannya yang akan membuat porto anda tumbuh bahkan lebih banyak lagi. Penulis ingin mengakhiri artikel ini dengan beberapa tips agar cuan anda semakin berlipat.
1. Hiduplah secara hemat dan investasikan selisihnya. Belajarlah dasar budgeting seperti 50/30/20 dimana 50% penghasilan digunakan untuk Needs, 30% untuk Wants, dan 20% untuk investasi.
2. Bergaul lah dengan komunitas yang melek finansial. Jaga jarak dengan tipe orang yang hutang demi membeli pakaian branded atau gadget terbaru.
3. Time in the market beats timing the market. Konsistenlah berinvestasi, meskipun market sedang koreksi. Koreksi pasar memberikan anda kesempatan untuk mengakumulasi saham dengan harga diskon.
Salam Cuan,
Filbert
Comments
Post a Comment