My Baby: PT Medco Energy International (MEDC)
Sesuai judul artikel ini, saya ada pegang lumayan di MEDC ini. Saya masuk di harga 555 kemarin (mode HAKA as always), dan pada kesempatan kali ini kita akan bahas positif and negatif emiten tersebut. Semua ini diawali dari beberapa teman penulis yang WA dan menanyakan tentang MEDC. Dan saya selalu bilang ga berani hutangnya gede gitu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata MEDC menarik juga. Mari kita ulas bersama
(-) Negatif
Pertama LK MEDC hampir selalu telat. And telatnya kebangetan. Untuk gambaran, LK Q2 ini saja kemungkinan baru akan rilis 15 Oktober nanti. Kedua, emiten ini karena hutangnya besar dan kinerja selama ini kurang bagus, alhasil MEDC suka right issue. Yang artinya mengambil dana dari publik lagi. Ketiga, gearing ratio (rasio hutang berbunga) MEDC berada di angka 253%. Sebagai patokan, bila diatas 100% saja sudah tergolong tinggi, apalagi MEDC ini. Sebenarnya ada lagi yang keempat yaitu dividennya seret. Ya iyalah hutang gede, mana bisa harap dividen. Tapi surprisingly dia bagi dividen, 2 kali pula. Meski nominalnya gagitu besar, tetap lumayan la.
(+) Positif
Seperti kita tahu, Warren Buffet terus menambah posisinya di Occidental. Hal tersebut membuat saya bertanya apakah di Indo ada emiten oil and gas yang bagus? PGAS saham patriot, skip. ENRG, no comment. MEDC lah yang paling mending. Memang apa saja sih sumber laba dari MEDC?
1. PT Amman Mineral Internasional
Simplenya dari $ 96 juta laba MEDC di Q1, setengah darinya berasal dari Amman ini. MEDC memiliki 23% kepemilikan di Amman yang bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga. Beberapa tahun terakhir produksi Amman sempat menurun signifikan, namun untuk tahun ini sudah bisa gas pol. Ibaratnya minuman anda habis, pesan minuman baru dan harus tunggu 2 tahun sebelum minuman barunya (fase 7) datang. Detailnya bisa lihat gambar dibawah. Ditambah lagi harga gold and copper yang saat ini sedang tinggi dan cenderung akan stabil tinggi dimasa mendatang.
2. Oil and Gas
Mengapa hutang MEDC bisa tinggi? Karena ingin akuisisi aset, namun pendanaannya pakai hutang. Yup itulah yang terjadi beberapa tahun terakhir. Mulai dari akuisisi South Natuna Sea Blok B, PT Newmont (si Amman), Blok A Aceh, Ophie Energy, hingga yang terbaru yaitu Blok Corridor (blok migas kedua terbesar di Indonesia).
Alhasil hutangnya ya sebejibun. Namun disisi lain produksi MEDC (diukur output per day) naik signifikan seperti dibawah ini:
2015= 56 mboepd
2016= 66 mboepd
2017= 87 mboepd
2018= 85 mboepd
2019= 103 mboepd
2020= 100 mboepd
2021= 94 mboepd
2022= 127 mboepd (Q1 only)
2022= 184 mboepd (Q2,3,4)
Volume tumbuh drastis karena akuisisi. And ketika harga oil and gas naik apa yang terjadi? Voila, u know the answer. Btw laba jumbo di Q1 itu baru memperhitungkan Blok Coridor sejak bulan Maret lo. Dan untuk Q2 nanti Blok Coridor yang sudah fully integrated tentu akan semakin boost laba MEDC lagi. Namun perlu kita ingat kalau revenue= Quantity*ASP, sehingga belum lengkap rasanya bila kita belum bahas dari segi ASP.
Average Selling Price
Perlu anda ketahui kalau komposisi revenue oil and gas MEDC adalah 21% oil dan 79% gas. Maka fokuslah ke gas. Btw untuk ASP bisa dilihat di trading economics, memberikan gambaran yang cukup baik. Intinya Q2 very good, and as of now semuanya masih tinggi (including ASP si Amman). Namun yang kita mau bahas adalah forecast dimasa mendatang. Untuk kali ini kita ambil dari salah satu equity research.
Pada foto dibawah bisa dilihat asumsi yang digunakan. Reasonable kan? Tidak terlalu optimistis maupun pesimistis. Yang saya mau highlight disini adalah ASP Amman indah dimasa depan. Ans for the next 2 years produksi dia juga aman (pun intended). Terkait gas, ASP nya di Q1 7,7 and kedepannya ternyata masih cerah prospeknya. Puas bukan?
Valuation
Kalau kata analis si targetnya di 780 yang melambangkan EV/EBITDA 2023 senilai 2,4x. Bila anda rasa valuasi ini terlalu murah, maka MEDC sangat menarik. Bila anda rasa asumsi EV/EBITDA tersebut terlalu tinggi, maka skip. Risk utama adalah penurunan ASP oil, yang sangat berkorelasi dengan ASP gas. Terkait hal ini banyak orang menggunakan decision making Buffet sebagai dasar ASP will be fine.
Conclusion
Risk tinggi? Memang. Cuma potensi upside nya kok tinggi juga ya. Terkait rumor Amman Mineral mau IPO, saya ignore karena chance hal tsb terjadi within the next 12 months agak rendah. Kecuali kalau anda mau main long term di cyclical ini ya, beda cerita. Sekian untuk kali ini, selamat sore dan terima kasih.
Comments
Post a Comment