BSSR Q3: Connecting The Dots

Pada artikel singkat ini saya akan berikan ulasan terkait BSSR Q3. Prediksi by numbers. Kita cek reliable atau tidak dengan menghitung 22Q1 and 22Q2 terlebih dahulu. Ada kemungkinan salah hitung/ salah interpretasi, DYOR. Tanpa berlama lama berikut stepnya:

22Q1

1. Buka presentation Tata Power (https://www.tatapower.com/investor-relations/analyst-presentation-archive.aspx) untuk mendapatkan laba Q1 dari 26% BSSR+ 30% KPC. Lalu gunakan kurs Rupee to USD (0,0132)= $51,348 juta.


2. Buka LK BUMI 22Q1. Bagian catatan kaki 11 untuk melihat laba dari KPC (fun fact dividen KPC jumbo). Nah dari sana kita bisa kurangkan untuk mendapatkan laba 51% KPC= $76,731 juta. Artinya jatah Tata Power sebagai pemilik 30% KPC= $45,201 juta


3. Kurangkan dan didapat laba 26% BSSR= $6,147 juta. Alias laba 100% BSSR 22Q3= $23,642 juta. Berbanding laba asli $24,750 juta. (+4,7%)


22Q2

1. Dengan kurs rupee to USD 0,012663 dapat laba total $125,997 juta.

2. 51% KPC 173,1 juta, maka 30% KPC= $101,987 juta

3. Maka porsi 26% BSSR $24,010 juta, keseluruhan BSSR $92,346 juta. Berbanding laba asli $103,885 juta. (+12,5%)


22Q3

1. Dengan kurs rupee to USD 0,012224 dapat laba total $133,975 juta.

2. 51% KPC 203,111 juta, maka 30% KPC= $119,651 juta

3. Maka porsi 26% BSSR $14,324 juta, keseluruhan BSSR $55,093 juta. Dengan kurs 15.335 maka didapat laba 844,8M, setara EPS 333.


Kesimpulannya apa? Dari 22Q1 and 22Q2 memang ada perbedaan antara asli dan estimasi. Namun perbedaannya gagitu signifikan menurut saya. Bila anda pakai +10% maka EPS akan jadi 366. Untuk angka asli 22Q3 maka kita bisa sama sama tunggu LK nya. Btw saya tidak ada posisi disini.


Salam Cuan,

Filbert

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Jatuh Bangun 2023

Dilemma (Case Study)

Artikel KKGI